Selamat Datang Di PT. ETNIK Sugitama Ekakarsa, Kontraktor Mekanikal Dan Elektrikal, Engineering, Automation System, IoT Management dan Monitoring System, Furnace dan Heating System, Machine Maker dan prototype, JIG and Tools PH/WA : 0813-8080-9171, TERIMAKASIH

18 March 2012

TOUCHSCREEN MONITORING SISTEM


TOUCHSCREEN MONITORING SISTEM ( H M I ),  adalah salah satu sistem yang dibuat untuk memonitor kondisi mesin yang diset.
 Sistem ini berfungsi untuk memonitor kondisi mesin, apabila suatu mesin yang di set ada yang rusak maka tombol BREAKDOWN ditekan oleh operator maka sistem ini akan memberikan signal ke touchscreen dan pihak teknisi akan langsung mengetahuai bahwa salah satu mesin yang telah di set , sedang BREAKDOWN.
Dengan otomatis sistem ini akan menghitung DOWN TIME mulai dari awal tombol signal di tekan hingga di reset oleh teknisi yang diketahui oleh pihak USER.
dan dalam satu bulan  DOWN TIME akan dijumlahkan dalam kolom tersendiri. yang bisa di reset oleh pihak yang ditentukan, tentunya dilengkapi dengan PASWORD yang hanya diketahui oleh pihak yang di tunjuk.
Sistem ini juga terdapat HISTORY yang berisikan waktu kerusakan mesin.

sample touchscreen OMRON NS SERIES
Sistem ini sangat cocok di terapkan pada industri menengah keatas, yang mana produksinya menggunakan LINE SISTEM yang artinya apabila salah satu mesin dalam LINE rusak maka akan mengganggu proses produksi  hingga satu line. Dan dapat berfungsi menggantikan andon display.



untuk info dan pemesanan segala jenis kontrol panel switch board, panel kontrol listrik,
panel feeder,panel PLC, automation, dan
spare part, silahkan hubungi 
ETNIK SUGITAMA ENGINEERING
Up : Yoto Sugiarto
Hp : 0813 8080 9171
email : yoto.esm@gmail.com

3 comments:

md36 said...

dengan type NS ini apa bisa langsung mengetahui down time karena mesin yang throuble dengan down time karena pengoperasian waktu dari operator yang kurang tepat

Etnik Sugitama Ekakarsa said...

Sangat Bisa sekali bos, tinggal tambahkan program kapan waktu mesin itu harus beroperasi dan kapan mesin itu stop beroperasi, jika mesin masih dalam kondisi stop di range operational maka timer MAN FAILURE akan menghitung, dan akan berhenti setelah mesin beroperasi, dan apabila mesin di offkan sebelum waktunya, timer akan menghitung kembali, dan akan dijumlahkan total MAN FAILURE nya..

kurang lebihnya begitu bos.

Kevin Randolph said...

Hello mate nice blog