Etnik Sugitama Ekakarsa
Rugi-rugi listrik.
Selamat datang di etnik sugitama, Kali ini admin akan membagikan sedikit pengetahuan tentang rugi rugi pada listrik, dan sedikit rumus rugi rugi pada listrik,
Sebenarnya pada semua komponen listrik mengandung material yang mempunyai tahanan
baik material konduktor, isolator maupun semi konduktor.
Pada volume yang kecil hambatannya kecil, jika volumenya besar maka hambatannya
menjadi besar sehingga dapat merugikan,
hal ini sering disebut dengan
rugi teknik (losses).
ada 2 jenis rugi rugi listrik yaitu :
1. Rugi tahanan murni.
2. Rugi dielektrik (media isolasi)
kerugian ini selalu berhubungan dengan besarnya arus karena beban, jadi
semakin besar arus, kerugian juga meningkat bahkan temperatur yang
mempengaruhi nilai tahanan juga berkaitan langsung dengan kerugian.
Rugi pada penghantar
Drop tegangan pada konduktor
🔺E = IL x Z (Volt)
Rugi pada daya = 🔺E x I ( watt )
= Iï¼’ x Z ( watt )
Disebut juga rugi tembaga (cu), dan juga sebagai rugi beban kosong.
Rugi pada media.
Disebabkan media isolasi yang tidak baik sehingga arus bocor mengalir
dan merupakan sebagai rugi-rugi listrik, perhitungan sama arus yang mengalir dikalikan besarnya tahanan dari media tsb.
hal seperti ini yang sering kita temui pada instalasi listrik, entah itu di perumahan , perkantoran, hingga industri, arus bocor yang menembus isolasi penghantar karena umur penghantar yang sudah tua, ini sangat merugikan dan tentunya membahayakan, selain merugikan tagihan listrik kita, ini juga dapat memicu terjadinya kebakaran karena adanya induksi yang keluar atau tembus dari isolator.
untuk memastikan kondisi ini kita dapat menggunakan alat ukur untuk menguji kekuatan isolator penghantar, yaitu menggunakan, HIGH Volt tester, dengan alat ini kita dapat mengetahui tegangan tembus pada isolator listrik kita.
semoga bermanfaat
jangan lupa ikuti kami, agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari kami
tombol ikuti ada di sebelah kanan anda, silahkan share di medsos kalian tidak perlu ijin, siapa tau membawa manfaat untuk yang lain...
salam hangat
Admin
ESE
Rugi-rugi listrik.
Selamat datang di etnik sugitama, Kali ini admin akan membagikan sedikit pengetahuan tentang rugi rugi pada listrik, dan sedikit rumus rugi rugi pada listrik,
Sebenarnya pada semua komponen listrik mengandung material yang mempunyai tahanan
baik material konduktor, isolator maupun semi konduktor.
Pada volume yang kecil hambatannya kecil, jika volumenya besar maka hambatannya
menjadi besar sehingga dapat merugikan,
hal ini sering disebut dengan
rugi teknik (losses).
ada 2 jenis rugi rugi listrik yaitu :
1. Rugi tahanan murni.
2. Rugi dielektrik (media isolasi)
kerugian ini selalu berhubungan dengan besarnya arus karena beban, jadi
semakin besar arus, kerugian juga meningkat bahkan temperatur yang
mempengaruhi nilai tahanan juga berkaitan langsung dengan kerugian.
Rugi pada penghantar
Drop tegangan pada konduktor
🔺E = IL x Z (Volt)
Rugi pada daya = 🔺E x I ( watt )
= Iï¼’ x Z ( watt )
Disebut juga rugi tembaga (cu), dan juga sebagai rugi beban kosong.
Rugi pada media.
Disebabkan media isolasi yang tidak baik sehingga arus bocor mengalir
dan merupakan sebagai rugi-rugi listrik, perhitungan sama arus yang mengalir dikalikan besarnya tahanan dari media tsb.
hal seperti ini yang sering kita temui pada instalasi listrik, entah itu di perumahan , perkantoran, hingga industri, arus bocor yang menembus isolasi penghantar karena umur penghantar yang sudah tua, ini sangat merugikan dan tentunya membahayakan, selain merugikan tagihan listrik kita, ini juga dapat memicu terjadinya kebakaran karena adanya induksi yang keluar atau tembus dari isolator.
untuk memastikan kondisi ini kita dapat menggunakan alat ukur untuk menguji kekuatan isolator penghantar, yaitu menggunakan, HIGH Volt tester, dengan alat ini kita dapat mengetahui tegangan tembus pada isolator listrik kita.
semoga bermanfaat
jangan lupa ikuti kami, agar tidak ketinggalan informasi terbaru dari kami
tombol ikuti ada di sebelah kanan anda, silahkan share di medsos kalian tidak perlu ijin, siapa tau membawa manfaat untuk yang lain...
salam hangat
Admin
ESE
No comments:
Post a Comment